17 September 2011

Festival Jakarta 2011


JAKARTA, KOMPAS.com- Hari kedua penyelenggaraan Festival Monas 2011, Sabtu (17/9/2011), lokasi kegiatan di lapangan futsal Monas masih sepi. Tidak banyak pengunjung Monas yang mampir ke area festival yang sudah disiapkan Pemkot Jakarta Pusat. Lokasi ini terdiri dari sejumlah stan pameran, panggung, dan area permainan. Peserta pameran terdiri dari berbagai institusi museum, pemda sejumlah daerah, serta stan makanan-minuman. Sedangkan panggung festival dipakai untuk beberapa kegiatan seperti pembacaan puisi anak. Di lapangan hanya ada beberapa anak yang berpartisipasi dalam permainan tradisional yang disediakan panitia. Acara yang sedianya dimulai pukul 10.00, ternyata baru berlangsung setelah lewat 15 menit. Itupun belum terlalu ramai. Malam nanti, festival rencananya diresmikan oleh Gubernur DKI Fauzi Bowo. Sejumlah kegiatan disiapkan seperti tari kreasi.


Hari ini, Festival Monas 2011 digelar di Lapangan Futsal Monas dari tanggal 16-18 September. Terdapat stan pameran museum, parade band dari berbagai kelompok dan atraksi permainan tradisional anak Betawi."Ajang ini merupakan suatu wadah dalam mempromosikan kebudayaan. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan HUT ke-50 Monas," kata Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Pusat Dewi Susanti di Jakarta, Jumat (16/9/2011).Tidak hanya itu, ada 11 stan yang berisi promosi budaya dari luar Jakarta seperti Bekasi, Pontianak, Garut, Bandung, dan Surabaya. Acara sudah tiga kali digelar, menawarkan suatu yang berbeda pada tahun ini.


Menurut Kasi Pemberdayaan Masyarakat Sudin Kebudayaan Jakarta Pusat, Rusli Agus, tahun ini Festival Monas diikuti juga oleh Komunitas Korea. 


Atraksi permainan tradisional anak juga merupakan sesuatu yang baru dari Festival Monas ini.Meski pameran sudah mulai hari ini, peresmian yang akan dihadiri oleh Gubernur DKI  Fauzi Bowo, baru dilakukan Sabtu (17/9/2011) besok pada pukul 19.00 WIB. Dia mengungkapkan, biasanya pengunjung Monas pada malam Minggu lebih banyak daripada hari biasa. "Ini dimaksudkan juga agar dapat menjadi hiburan bagi masyarakat Jakarta yang kerap datang ke Monas pada malam Minggu," ujar Rusli

No comments: